Kamis, 02 November 2017

Goa

Goa merupakan tempat yang terlihat menyeramkan namun juga sangat keren untuk di kunjungi. Para petualang dan climbing biasanya suka berlibur ke sebuah goa, karna di dalam goa biasanya terdapat tempat yang cocok untuk melakukan aksi panjat tebing (Climbing). Di goa juga terdapat pemandangan yang mengagumkan dan menantang, di sana kita dapat melihat cahaya yang masuk kedalam goa dari lubang-lubang yang terdapat di atas goa dan terlihat sangat keren. Perjalanan melewati goa dalam kegelapan juga merupakan hal yang sangat mengasyikan dan menantang bagi seorang petualang. Maka dari itu banyak pula orang yang ingin  pergi ke sebuah Goa sebagai wisata liburan mereka.

Berikut beberapa rekomendasi Goa yang bagus untuk di kunjungi:



Goa Jomblang

Goa ini terletak di kawasan pegunungan karts yang ada di Gunungkidul. Goa ini merupakan salah satu goa dari sekitar 500 goa yang ada di wilayah pegunungan tersebut. Gua ini mempunyai mulut goa vertikal dengan jarak antara bibir goa dengan dasarnya bervariasi. Paling dalam sekitar 80 m. Dibutuhkan kemampuan melakukan Single Rope Technique ( SRT ) untuk memasuki gua ini. SRT merupakan teknik yang baku digunakan untuk menuruni gua vertikal dengan memakai satu tali sebagai lintasan yang dipakai untuk jalan menaiki dan menuruni tempat yang vertikal.   

Saat berada didasar goa, dapat kita temukan beberapa tumbuhan tumbuh subur merimbun, pada dinding kapurnya ditumbuhi tanaman perdu. Setelah sampai dasar, penjelajah dapat beristirahat pada sebuah bilik bentukan alam. Selanjutnya penjelajah dapat meneruskan perjalanan menyusuri lorong yang menghubungkan goa Jomblang dengan gua vertikal lainnya yang bernama gua Grubug. Lorong penghubung dua goa tersebut cukup lebar dengan panjang sekitar 500 meter. Untuk menyusuri lorong tersebut dapat dengan mudah dilalui karena terdapat jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan yang disusun memanjang. Tetapi penjelajah harus berhati-hati karena jalan tesebut sangat licin karena udara dalam gua yang lembab.





Goa Gong

Goa Gong secara administratif berada di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, berjarak sekitar 37 km arah barat dari pusat kota Pacitan. Objek wisata goa di Jawa Timur yang satu ini dikelilingi oleh pegunungan, sebelah utara adalah gunung Manyar, sebelah selatan gunung Karang Pulut, sebelah timur Gunung Gede, dan sebelah barat adalah gunung Grugah. Keempat gunung ini adalah gunung non-aktif.
Secara geografis, Kabupaten Pacitan terletak di wilayah barat daya Jawa Timur, memiliki bentang alam yang tersusun dari pengunungan kapur yang kurang subur untuk dijadikan lahan pertanian. Kandungan hara yang dimiliki tanah di wilayah Pacitan ini termasuk sedikit, dengan demikian kriteria tanah di Pacitan tergolong  gersang. Kontur ketinggian tanah di wilayah Pacitan secara umum justru lebih membuka potensi wisata alam, salah satunya Goa Gong Pacitan ini.




Goa Jatijajar

Goa Jatijajar adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, yang terletak di Kabupaten KebumenJawa Tengah. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari kapur, ini memiliki panjang 250 meter, dari pintu masuk sampai keluar dengan.lebar rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter. Lokasi gua ini berada 50 meter di atas permukaan laut. Gua Jatijajar merupakan salah satu objek pariwisata andalan di Kabupaten Kebumen, selain Waduk Sempor.
Batu-batuan yang ada di Gua Jatijajar merupakan batuan yang sudah tua sekali. Karena umur yang sudah tua sekali itu, maka di muka Gua Jatijajar dibangun sebuah patung Binatang Purba Dino Saurus sebagai simbol dari Objek Wisata Gua Jatijajar, dari mulut patung itu keluar air dari Sendang Kantil dan sendang Mawar, yang sepanjang tahun belum pernah kering. Sedangkan air yang keluar dari patung Dino Saurus tersebut dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai pengairan sawah desa Jatijajar dan sekitarnya.






Goa Pindul

Goa Pindul adalah objek wisata berupa gua yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan KarangmojoKabupaten Gunungkidul.Goa Pindul dikenal karena cara menyusuri gua yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanahdi dalam gua, kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut goa sampai bagian akhir goa, di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini. Panjang gua Pindul adalah 350 meter dengan lebar 5 meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter. Penelusuran gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah dam. Aliran sungai yang berada di dalam Goa Pindul berasal dari mata air Gedong Tujuh. Obyek wisata Goa Pindul diresmikan pada 10 Oktober 2010.



Goa Barat

Goa Barat terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Menurut informasi yang saya dapatkan, panjang Goa Barat yang sudah terpetakan baru 17 km, sedangkan untuk jalur Goa Barat yang dibuka untuk kegiatan wisata hanya 2 km. Waktu tempuh untuk jarak 2 km tersebut sekitar 2 hingga 4 jam, tergantung dari kondisi rombongan. 
Goa Barat ini bukan berada atau juga menghadap arah barat, namun karena keluarnya angin dari dalam gua. Dalam bahasa jawa, kata barat berarti angin dalam bahasa indonesia. Selain angin, juga terdapat aliran sungai bawah permukaan tanah yang mengalir cukup deras di dalam Goa Barat ini.Menurut petugas objek wisata jalur trek ini di petakan oleh tim dari perancis yang melakukan penelitian pada sekitar tahun 1880-an. Panjang goa mencapai 6,5 km jika dilakukan penelusuran memerluakan waktu 5 jam. Tempat ini disebut sebagai “Kratonan” karena berdasarkan orang orang yang pernah kesana sesekali terlihat seperti keraton dan bebatuan disana seolah hidup karena trus berkedip bila terkena cahaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENENTUKAN KOMPOSISI PEMOTRETAN

Objektif : a. Menentukan posisi objek utama. b. Menata elemen pendukung yang diperlukan. A. Menentukan posisi objek utama  Secara um...